Jumat, 25 Februari 2011

sebuah kisah

Ada seorang pemuda  yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke
tanah air. Sesampainya  dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk
mencari seorang Guru  agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3
pertanyaannya. Akhirnya  Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda  siapa? Dan apakah bisa menjawab
         pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai :  Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab
        pertanyaan anda
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan  banyak orang pintar saja tidak
        mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan  saya
Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
 1. Kalau memang  Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
 2. Apakah yang dinamakan takdir
 3. Kalau syetan  diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang
    dibuat dari api,  tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka
    memiliki unsur yang  sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda  (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?
Kyai : Saya  tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah
       pertanyaan  yang anda ajukan kepada saya
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak  mengerti
Kyai : Bagaimana rasanya tamparan  saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Kyai :  Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda :  Ya
Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda  : Saya tidak bisa
Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita  semua merasakan
       keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh  saya?
Pemuda : Tidak
Kyai : Apakah pernah terpikir  oleh anda akan menerima sebuah tamparan
       dari saya hari  ini?
Pemuda : Tidak
Kyai : Itulah yang dinamakan  Takdir
Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk  menampar anda?
Pemuda : kulit
Kyai : Terbuat dari apa  pipi anda?
Pemuda : kulit
Kyai : Bagaimana rasanya  tamparan saya?
Pemuda : sakit
Kyai : Walaupun Syeitan  terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api,
       Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan  untuk
       syeitan.

ALLRIGHT..............................................

PERTANYAAN SAHABAT KEPADA RASULULLAH

Seorang sahabat bertanya kepada Rosulullah SAW
Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang alim
Baginda S.A.W menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim
Dia berkata : Aku ingin menjadi orang paling kaya
Baginda S.A.W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri sendiri maka engkau akan jadi orang paling kaya
Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang adil
Baginda S.A.W menjawab: Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka
jadilah engkau seadil-adil manusia
Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang paling baik
Baginda S.A.W menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka
engkau akan jadi sebaik-baik manusia
Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang istimewa di sisi Allah
Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan dzikrullah niscaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah
Dia berkata : Aku ingin disempurnakan imanku
Baginda S.A.W menjawab : Baikkanlah akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna
Dia berkata : Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang taat
Baginda S.A.W menjawab : Tunaikan segala kewajiban yang difardhukan maka
engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat
Dia berkata : Aku ingin berjumpa Allah dalan keadaan bersih dari dosa
Baginda S.A.W menjawab : Bersihkan dirimu dari dosa niscaya
engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci dari dosa
Dia berkata : Aku ingin dihapuskan segala dosaku
Baginda S.A.W menjawab : Banyaklah beristighfar niscaya akan dihapuskan (kurangkan ) segala dosamu
Dia berkata : Aku ingin menjadi semulia-mulia manusia
Baginda S.A.W menjawab : Jangan berprasangka pada orang lain
niscaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia
Dia berkata : Aku ingin menjadi segagah-gagah manusia
Baginda S.A.W menjawab : Senantiasa berserah diri (tawakkal)
kepada Allah niscaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia
Dia berkata : Aku ingin dimurahkan rezeki oleh Allah
Baginda S.A.W menjawab : Senantiasa berada dalam keadaan bersih
(dari hadast) niscaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu
Dia berkata : Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang
dikasihi oleh Allah dan rasulNya
Baginda S.A.W menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh
Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka
Dia berkata : Aku ingin diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab : Jangan marah kepada orang lain niscaya
engkau akan selamat dari kemurkaan Allah dan rasulNya
Dia berkata : Aku ingin diterima segala permohonanku
Baginda S.A.W menjawab : Jauhilah makanan haram niscaya segala
permohonanmu akan diterimaNya
Dia berkata : Aku ingin agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab : Tutupilah keburukan orang lain niscaya
Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat
Dia berkata : Siapa yang selamat dari dosa?
Baginda S.A.W menjawab : Orang yang senantiasa mengalirkan air mata
penyesalan,mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan
Dia berkata : Apakah kebaikan terbesar di sisi Allah?
Baginda S.A.W menjawab : Baik budi pekerti, rendah diri dan sabar menghadapi cobaan Allah
Dia berkata : Apakah kejahatan terbesar di sisi Allah?
Baginda S.A.W menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan
Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ?
Baginda S.A.W menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi dan menghubungkan persaudaraan
Dia berkata: Apakan yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat?
Baginda S.A.W menjawab : Sabar di dunia dengan bala dan musibah.
Dia berkata: aku ingin masuk surga ya Rasulullah.
Baginda Rasul: Jangan pernah kau  niatkan setiap sedekahmu sebagai pembeli
tiket masuk surga.